Thursday, April 10, 2025

Petualangan ke 5 Hidden Gem di Jawa Timur: Keindahan Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi


Hi Anyeong Teman Nunna 

Kali ini Nunna mau cerita dan ajak teman teman explore wisata di Jawa Timur. Jawa Timur itu luas banget. Bukan cuma soal Gunung Bromo atau Kawah Ijen yang udah terkenal, tapi juga punya banyak tempat tersembunyi yang gak kalah menakjubkan. Kalau kamu suka wisata yang masih alami, jauh dari keramaian, dan menawarkan pengalaman berbeda, lima hidden gem ini wajib masuk daftar perjalananmu.

Perjalanan ini kita mulai dari Surabaya, kota terbesar di Jawa Timur. Gak perlu pusing kalau gak punya kendaraan pribadi, karena aku bakal kasih rute transportasi alternatifnya juga. Jadi, siap buat petualangan ke tempat-tempat tersembunyi yang bakal bikin kamu jatuh cinta sama Jawa Timur? Yuk, berangkat!

1. Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung – Laguna Indah ala Raja Ampat
Pantai Kedung Tumpang bukan sekadar pantai biasa. Di sini, kamu gak akan nemuin pasir putih seperti kebanyakan pantai lain, tapi deretan batu karang besar yang membentuk laguna alami dengan air laut berwarna biru jernih. Saat air surut, kamu bisa berenang di kolam-kolam alami ini. Rasanya seperti punya infinity pool pribadi dengan pemandangan laut lepas!

Cara ke Kedung Tumpang dari Surabaya:
  • Naik bus jurusan Surabaya – Tulungagung dari Terminal Bungurasih (sekitar 3–4 jam).
  • Dari Terminal Tulungagung, sewa motor atau naik ojek ke Pantai Kedung Tumpang (sekitar 1,5 jam perjalanan).
  • Jalan kaki sekitar 15–20 menit dari area parkir menuju pantai.
Tips: Datang pagi atau sore biar gak terlalu panas, dan jangan datang saat ombak sedang tinggi karena bisa berbahaya.

2. Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang – Niagara dari Jawa Timur
Air terjun ini sering disebut sebagai salah satu yang paling indah di Indonesia. Bayangkan tirai air raksasa setinggi 120 meter yang mengalir deras dari tebing hijau yang subur. Dari atas, pemandangannya udah luar biasa, tapi kalau kamu suka tantangan, turun ke dasar air terjun bakal jadi pengalaman yang gak terlupakan.



Cara ke Tumpak Sewu dari Surabaya:
  • Naik kereta api ke Stasiun Malang (sekitar 2,5 jam).
  • Dari Malang, naik travel atau sewa motor ke Lumajang (sekitar 2 jam).
  • Dari pusat kota Lumajang, lanjutkan perjalanan ke Desa Sidomulyo (sekitar 1 jam) dengan motor atau ojek.
Tips: Gunakan sepatu yang nyaman karena jalur turun ke dasar cukup curam dan licin. Jangan lupa bawa baju ganti!

3. Bukit Jaddih, Bangkalan – Surga Batu Kapur di Madura
Siapa sangka Madura punya tempat seindah ini? Bukit Jaddih adalah bekas tambang batu kapur yang berubah jadi destinasi wisata unik. Tebing-tebing kapur putih menjulang tinggi dengan bentuk yang unik, menciptakan pemandangan yang mirip dengan Cappadocia di Turki. Ada juga kolam air biru yang terbentuk di tengah bukit, bikin suasana makin eksotis.

Cara ke Bukit Jaddih dari Surabaya:
  • Naik bus atau mobil pribadi lewat Jembatan Suramadu (sekitar 1 jam perjalanan).
  • Dari pusat Kota Bangkalan, sewa motor atau naik ojek ke Bukit Jaddih (sekitar 30 menit).
Tips: Datang pagi atau sore hari biar gak terlalu panas. Dan karena ini masih area tambang aktif, hati-hati saat menjelajah.

4. Pantai Klatakan, Banyuwangi – Hutan Mangrove dan Laut yang Tenang
Banyuwangi terkenal dengan Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, tapi kalau kamu cari yang lebih sepi dan alami, Pantai Klatakan adalah pilihan tepat. Di sini, kamu bisa jalan-jalan di hutan mangrove, naik perahu nelayan, atau sekadar menikmati suasana pantai yang masih asri. Gak banyak turis yang datang, jadi kamu bisa menikmati ketenangan yang sulit didapat di tempat lain.

Cara ke Pantai Klatakan dari Surabaya:
  • Naik kereta api ke Stasiun Banyuwangi (sekitar 7–8 jam).
  • Dari stasiun, sewa motor atau naik ojek ke Pantai Klatakan (sekitar 1 jam perjalanan).
Tips: Bawa bekal makanan dan minuman karena belum banyak warung di sekitar pantai.

5. Goa Tetes, Lumajang – Goa Eksotis dengan Air Terjun di Dalamnya
Goa Tetes adalah tempat yang unik karena menggabungkan keindahan gua dan air terjun sekaligus. Di dalam gua ini, ada stalaktit dan stalagmit yang terus meneteskan air, menciptakan suasana yang magis. Beberapa bagian gua dihiasi lumut hijau yang bikin pemandangan makin menakjubkan.


Cara ke Goa Tetes dari Surabaya:

  • Naik kereta atau bus ke Malang.
  • Dari Malang, naik travel atau motor ke Lumajang.
  • Dari Lumajang, lanjut ke arah Pronojiwo dengan motor atau ojek (sekitar 1 jam perjalanan).
  • Dari pintu masuk, trekking ringan sekitar 30 menit untuk sampai ke Goa Tetes.
Tips: Gunakan pakaian yang cepat kering karena kamu pasti akan basah. Jangan lupa bawa senter atau headlamp buat eksplorasi lebih dalam.

Petualangan Tak Terlupakan di Jawa Timur
Jawa Timur itu kaya banget sama tempat wisata keren, dan lima hidden gem ini cuma sebagian kecil dari keindahan yang bisa kamu temukan di sini. Setiap tempat punya daya tariknya sendiri—ada yang menenangkan seperti Pantai Klatakan, ada yang menantang seperti Tumpak Sewu dan Goa Tetes, ada juga yang unik seperti Bukit Jaddih.

Kalau kamu pengen liburan yang beda dari biasanya, coba deh kunjungi salah satu (atau semuanya!) dari daftar ini. Perjalanannya mungkin gak selalu mudah, tapi pengalaman dan pemandangan yang bakal kamu dapetin dijamin sepadan.

Jadi, siap buat petualangan ke hidden gem di Jawa Timur? Ayo rencanakan perjalananmu dan nikmati keindahan yang masih jarang dijelajahi ini!


Selamat Explore
Saranghae, Nunna

Tuesday, April 8, 2025

Lakon ; Membongkar Misteri Tumbal Pementasan Romeo & Juliet


Lakon || Lia Seplia || @bukugpu ||  2024 || 280 halaman 

Rate : 5/5 ⭐

"Apa kita layak mendapatkan semua ini? Setelah semua yang terjadi?"
"Aku seperti menerima piala di atas peti mati."

Sepenggal percakapan di bagian akhir epilog novel ini sepertinya adalah petunjuk utama dari semua misteri dari novel Lakon karya Lia Seplia ini. Ah spoiler! Tidak. Meskipun kamu membaca epilog di akhir pun, saya jamin novel ini tetap layak dibaca secara utuh. Mengapa? Ada beberapa tentunya. Akan saya paparkan beberapa.



Alur Cerita yang Tak Tertebak

Novel ini tersaji dengan alur cerita yang menurut saya runut tapi unpredictable. Penulis mampu menghadirkan cerita yang intens dengan ketegangan. Pembaca diajak bertanya-tanya dan menebak siapa pembunuh dari aktor pemeran pementasan Romeo & Juliet Departemen Drama di universitas Amazhona.

Kematian Obil Ramund, mahasiswa semester lima dan anggota Zhona Lakon, memecahkan keheningan saat persiapan pementasan Romeo & Juliet. Obil adalah anggota Zhona Lakon yang terpilih sebagai pemeran Romeo. Jasadnya ditemukan secara dramatikal di panggung Hyde & Jeckyl Hall dalam keadaan dimumifikasi. Inka, staf bagian konsumsi yang juga pemeran pengganti Juliet lah yang menemukannya terpatri di sebuah plat layaknya boneka.

Dari sebuah kematian yang kemudian dikaitkan dengan rumor legenda terkait Hyde & Jeckyl Hall yang masih menjadi misteri hingga saat itu. Konon, penunggu HJH akan menyingkirkan pemeran lakon yang tidak sesuai atau tidak pantas memerankan tokohnya. Pada pementasan sebelumnya pun, pemeran utama mengalami kecelakaan. Lantas apakah teror yang dialami aktor pemeran Romeo & Juliet kali ini juga ulah penunggu HJH?

Penulis berhasil menggiring pembaca menebak dari satu tokoh ke tokoh lain sebagai pelaku teror dan pembunuhan. Namun bumbu plot twist membuat kita pembacanya dibuat memiliki berbagai ekspresi saat membaca hingga lembar terakhir novel.

Kaburnya Penokohan Antagonis dan Protagonis

Baru di novel ini, saya merasa tidak bisa sepenuhnya merasa marah kepada tokoh antagonis atau sepenuhnya berpihak pada tokoh protagonis. Tokoh-tokoh di novel ini digambarkan berada di zona abu-abu. Para mahasiswa yang tergabung dalam Zhona Lakon, Wilo, Inka, Obil, Millie, Remi, dan lain lain misalnya, mereka terbelenggu oleh impian dan ambisi sehingga mengaburkan cara mereka meraih tujuannya. Pun pada tokoh-tokoh yang terlibat, Nirah, Sanju, Bu Aria, Anna, Inspektur Herry, semuanya digambarkan memiliki peranan yang tak seutuhnya "bersih".

Pun, saat di akhir cerita terkuak siapa dalang teror dan pembunuhan itu, baik tokoh bahkan pembaca dibuat seperti tak bisa sepenuhnya menyalahkan pelaku. Karena motif yang dihadirkan mengaburkan semuanya. Meskipun tidak menutup fakta bahwa pembunuh tetaplah pembunuh. Namun, ada rasa gamang yang coba dihadirkan penulis.

Seakan kita dihadapkan pada sebuah realita bahwa kegagalan sistemik dalam dunia pendidikan bisa membuat 1-2 orang atau lebih rela melakukan apapun demi mendapatkan peluang yang dapat mengubah hidup mereka jauh lebih baik. Namun, ternyata semua itu salah.

Gaya Bahasa yang Mudah Dipahami

Novel setebal 280 halaman ini cukup mudah diselesaikan dalam sekali duduk. Bahasanya mudah dipahami, disajikan secara detail termasuk saat Wilo pemeran pengganti Romeo yang tengah menyelidiki misteri teror dan pembunuhan itu. Bagaimana ia mempelajari sejarah pementasan di HJH hingga sejarah pendirian HJH termasuk arsitekturnya. Namun, semua detail tersebut disajikan secara mengalir dan menambah suspense cerita lebih menegangkan.

Bahkan, ketika pov penceritaan lompat dari satu tokoh ke tokoh lain, semuanya bisa dibaca dengan mudah. Hanya plot twistnya saja yang tak terbaca hingga pelaku teror terungkap dari serangkaian fragmen cerita yang tersaji.

Secara keseluruhan, novel Lakon ini menarik untuk dibaca. Rasa penasaran pembaca terus dipupuk dari awal hingga klimaks plot twist cerita. Namun, pembaca dibuat "berdamai" dengan ending cerita. Kalau kamu suka cerita-cerita kriminal, misteri, yang penuh ketegangan novel Lakon ini bisa jadi pilihan sih. Novel misteri dan kriminal yang penuh ketegangan namun tetap ringan dibaca.


Selamat membaca 

Saranghae, Nunna

Friday, April 4, 2025

Cerita Romance Berbalut Pelajaran Kehidupan ala Warga Gongjin di Hometown Cha Cha Cha

 


Hi Annyeong Teman Nunna, 

Apa kabar kamu di sana? Sehat? Nunna hadir lagi untuk berbagi cerita ulasan drama Korea. Masih ingat dengan Hometown Cha Cha Cha? Iyap drama Korea yang diperankan sangat manis oleh Kim Seon Ho dan Shin Min Ah. Ingat gak kapan pertama kali Hometown Cha Cha Cha ini, 4 tahun lalu tepatnya di Agustus 2021. Masih oke lah ya kalau Nunna bahas ini sekarang. Karena pas ajaa baru kemarin Nunna rewatch drakor satu ini. Setelah kelar nonton drakor terbaru oppa Kim Seon Ho, When Life Gives You Tangerines. Nah karena porsi tayang Kim Seon Ho di situ seuprit, jadilah saya rewatch Hometown Cha Cha Cha.   

Inget banget ini adalah drakor terakhir sebelum abang Kim Seon Ho terkena skandal waktu itu yang kemudian buat doi hiatus sementara. Padahal, dari drakor Hometown Cha Cha Cha ini lah nama Kim Seon Ho makin berkibar dari sebelumnya ia juga terlibat di judul Start Up. Anyway, salah satu alasan Nunna rewatch drakor satu ini karena asli kangen banget nonton abang Seon Ho. Jadilah rewatch dan akhirnya tergelitik menulis di sini. 

Kalau yang belom nonton Hometown Cha Cha Cha dan berpikir ini cuma sekedar drakor dengan genre romance biasa. Kamu salaaah hehehe. Iya betul ada romancenya, sudah pasti kalau itu. Tapi drakor ini lebih ke cerita slice of life. 

Di balik kisah romansa mereka, drama ini juga mengangkat berbagai isu sosial yang relevan, serta menampilkan lingkungan desa yang penuh kehangatan.

Karakter yang Kuat dan Berkembang

Salah satu kekuatan utama Hometown Cha Cha Cha adalah pengembangan karakternya yang mendalam. Setiap tokoh memiliki cerita dan pertumbuhan masing-masing, yang membuat drama ini lebih dari sekadar kisah cinta biasa.

Yoon Hye-jin adalah sosok perempuan modern yang mandiri dan percaya diri, tetapi juga mengalami culture shock saat pindah ke desa. Awalnya, ia terlihat angkuh dan sulit beradaptasi, tetapi seiring waktu, ia belajar memahami dan menerima kehangatan warga Gongjin. Hye-jin berkembang dari seseorang yang individualistis menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.

Hong Du-sik tampaknya adalah pria sempurna dengan berbagai keterampilan, tetapi di balik senyumannya, ia menyimpan trauma masa lalu. Drama ini menggali kisah Du-sik dengan sangat baik, menunjukkan bahwa seseorang bisa terlihat bahagia di luar tetapi menyimpan luka yang mendalam.

Karakter pendukung di Gongjin juga memiliki cerita yang kuat, dari Nenek Gam-ri yang bijaksana hingga Oh Chun-jae, mantan penyanyi yang masih berusaha menemukan makna hidupnya. Setiap karakter menghadirkan warna tersendiri dalam cerita.

Lingkungan Gongjin yang Menawan

Lingkungan desa Gongjin menjadi daya tarik utama dalam drama ini. Dengan latar belakang pantai yang indah dan suasana pedesaan yang hangat, Hometown Cha Cha Cha memberikan sensasi ketenangan yang kontras dengan kehidupan sibuk di kota besar.

Desa ini digambarkan sebagai tempat di mana semua orang saling mengenal dan peduli satu sama lain. Misalnya, ketika warga tahu bahwa Du-sik memiliki trauma, mereka tidak menghakimi, tetapi memberikan dukungan dengan cara mereka sendiri.

Budaya gotong royong sangat kental dalam desa ini. Ketika seseorang membutuhkan bantuan, warga akan segera turun tangan, mencerminkan nilai kekeluargaan yang semakin jarang ditemukan di kota besar.

Visual yang indah, dengan laut biru dan perbukitan hijau, memberikan perasaan damai dan nostalgia bagi penonton. Banyak yang setelah menonton drama ini ingin mengunjungi lokasi syutingnya karena keindahan alam yang disajikan.

Pesan Sosial yang Diangkat

Meskipun berbalut romansa dan komedi, Hometown Cha Cha Cha juga menyelipkan banyak pesan sosial yang relevan:

Pentingnya keseimbangan hidup. Hye-jin dan Du-sik memiliki pandangan hidup yang sangat berbeda. Hye-jin yang berasal dari kota besar terbiasa dengan kompetisi dan standar hidup tinggi, sementara Du-sik lebih menikmati kesederhanaan. Drama ini mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari materi, tetapi dari bagaimana kita menjalani hidup.

Menghargai setiap individu. Drama ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki beban dan perjuangan masing-masing. Kata-kata bijak dari Nenek Gam-ri kepada Du-sik, misalnya, menekankan pentingnya hidup jujur pada perasaan sendiri dan tidak terus-menerus mengorbankan kebahagiaan demi orang lain.

Isu gender dan standar sosial. Salah satu adegan yang menarik adalah ketika warga desa memberikan komentar soal pakaian olahraga Hye-jin. Ini mencerminkan bagaimana perempuan sering kali dihakimi berdasarkan penampilan mereka, sesuatu yang juga masih sering terjadi di banyak tempat.

Hometown Cha Cha Cha bukan hanya drama romansa biasa, tetapi juga sebuah kisah tentang komunitas, self-healing, dan menemukan kebahagiaan di tempat yang tak terduga. Dengan karakter yang kuat, latar desa yang menawan, dan pesan sosial yang mendalam, drama ini berhasil menyentuh hati banyak penonton.

Bagi yang menyukai drama dengan nuansa slice of life yang hangat, Hometown Cha Cha Cha adalah pilihan yang sempurna. Selain menghadirkan kisah cinta yang manis, drama ini juga mengajarkan banyak pelajaran hidup yang berharga. Jadi, siapkah kamu jatuh cinta dengan pesona Gongjin dan warganya?

Review Buku The Psychology of Money – Belajar Finansial dengan Cara yang Lebih “Manusiawi”


Hi Annyeong Teman Nunna

Buat kamu yang ingin belajar tentang uang tanpa harus pusing mikirin angka-angka rumit atau istilah ekonomi yang bikin pening, buku The Psychology of Money karya Morgan Housel ini wajib masuk daftar bacaan!

Buku ini bukan sekadar ngomongin investasi, tabungan, atau cara cepat kaya, tapi lebih ke bagaimana psikologi dan pola pikir kita mempengaruhi keputusan finansial. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan banyak cerita menarik, buku ini ngajarin kita cara bijak mengelola uang tanpa harus jadi jenius keuangan.

Kalau penasaran sama isi bukunya, yuk kita bahas lebih dalam!

Sekilas Tentang Buku & Penulisnya

Buku The Psychology of Money pertama kali terbit tahun 2020 dan langsung jadi salah satu buku keuangan paling laris. Morgan Housel, sang penulis, adalah mantan kolumnis The Wall Street Journal dan sekarang jadi partner di Collaborative Fund, sebuah perusahaan investasi.

Housel punya cara unik dalam menjelaskan konsep keuangan. Dia nggak cuma pakai data dan teori, tapi juga cerita-cerita sederhana yang relatable. Itulah kenapa buku ini gampang dipahami bahkan buat orang yang nggak punya latar belakang ekonomi.

Isi Buku: Uang Itu Nggak Cuma Soal Angka, Tapi Juga Emosi

Buku ini punya 19 bab, masing-masing membahas pola pikir dan kebiasaan manusia dalam mengelola uang. Dari keseluruhan isi buku, ada beberapa pelajaran utama yang menurutku paling menarik dan penting buat kita semua.

1. Kaya Itu Beda dengan Kelihatan Kaya

Housel menjelaskan bahwa banyak orang terlihat kaya, tapi sebenarnya nggak benar-benar kaya.

Orang yang sering pamer mobil mewah, rumah besar, atau barang branded mungkin terlihat kaya, tapi bisa jadi mereka sebenarnya penuh utang.

Sebaliknya, orang yang benar-benar kaya biasanya low profile, hidup sederhana, dan nggak terlalu peduli soal status sosial.

Pelajaran buat kita: Jangan terjebak dalam gaya hidup hedon hanya demi terlihat sukses. Lebih baik fokus membangun kekayaan yang nyata dengan cara hidup hemat dan investasi jangka panjang.

2. Keberuntungan & Risiko Itu Nyata dalam Keuangan

Housel menggunakan contoh Bill Gates untuk menjelaskan konsep ini.

Bill Gates jadi orang super kaya bukan cuma karena dia pintar, tapi juga karena dia beruntung—lahir di lingkungan yang tepat, punya akses ke komputer di usia muda, dan bisa memanfaatkan peluang.

Di sisi lain, banyak orang lain yang sama pintarnya, tapi nggak seberuntung dia.

Apa artinya buat kita?

Jangan terlalu cepat menilai kesuksesan seseorang hanya dari kerja kerasnya. Kadang, ada faktor keberuntungan yang berperan.

Sebaliknya, jangan remehkan risiko. Banyak orang bangkrut bukan karena mereka bodoh, tapi karena kena sial di saat yang salah.

Jadi, saat mengambil keputusan keuangan, kita harus menyiapkan rencana cadangan dan nggak terlalu percaya diri bahwa semuanya bakal berjalan sesuai harapan.

3. Pengelolaan Uang Itu Lebih Penting daripada Penghasilan Besar

Banyak orang berpikir kalau mau kaya, mereka harus punya gaji besar. Padahal, menurut Housel, yang lebih penting adalah bagaimana kita mengelola uang yang kita punya.

Orang dengan gaji besar tapi boros = bisa tetap miskin.

Orang dengan gaji biasa tapi disiplin menabung & investasi = bisa membangun kekayaan.

Pelajaran buat kita:

Nggak peduli seberapa besar penghasilanmu, kalau nggak bisa mengatur uang dengan baik, kamu tetap bisa mengalami krisis keuangan.

Kebiasaan kecil seperti menabung secara rutin, menghindari utang konsumtif, dan hidup sesuai kemampuan bisa bikin kondisi finansialmu jauh lebih stabil.

4. Waktu Adalah Kunci Keajaiban Keuangan

Salah satu konsep paling keren di buku ini adalah compound interest (bunga berbunga).

Housel menjelaskan bahwa kekayaan terbesar bukan datang dari berapa banyak uang yang kita hasilkan, tapi dari berapa lama uang itu bekerja untuk kita.

Contoh nyata: Warren Buffett sudah mulai berinvestasi sejak remaja. Seandainya dia baru mulai di usia 30-an atau 40-an, kekayaannya nggak akan sebesar sekarang.

Apa artinya buat kita?

Mulai menabung dan investasi secepat mungkin. Jangan tunggu sampai punya penghasilan besar.

Waktu adalah aset terbesar dalam membangun kekayaan, jadi semakin cepat kita mulai, semakin besar hasilnya di masa depan.

5. Kendalikan Emosi Saat Mengelola Uang

Banyak keputusan finansial buruk terjadi bukan karena kurang pengetahuan, tapi karena emosi kita nggak stabil.

Ketakutan & kepanikan: Saat pasar saham turun, banyak orang buru-buru menjual investasi mereka karena takut rugi, padahal kalau sabar menunggu, nilainya bisa naik lagi.

Keserakahan: Banyak orang ingin cepat kaya, akhirnya terjebak investasi bodong atau skema cepat kaya yang berisiko tinggi.

Pelajaran buat kita:

Jangan biarkan emosi menguasai keputusan finansial.

Pahami bahwa naik-turun dalam investasi itu wajar, yang penting tetap tenang dan berpikir jangka panjang.

Kenapa Buku Ini Wajib Dibaca?

Kalau kamu masih ragu apakah buku ini layak dibaca atau nggak, aku kasih beberapa alasan kenapa The Psychology of Money bisa jadi game changer dalam cara kamu melihat keuangan:

✅ Bahasanya ringan & gampang dipahami – Cocok buat pemula yang nggak punya latar belakang finansial. 

✅ Penuh cerita inspiratif – Bukan cuma teori, tapi juga kisah nyata yang relatable.

✅ Membahas aspek psikologis & emosional dalam keuangan – Ini sesuatu yang jarang dibahas di buku keuangan lain. 

✅ Bisa mengubah cara pandangmu tentang uang – Setelah baca, kamu bakal lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.

Uang Itu Bukan Sekadar Matematika, Tapi Tentang Perilaku

Inti dari buku ini adalah keuangan itu lebih tentang bagaimana kita bersikap, bukan seberapa pintar kita dalam berhitung.

Banyak orang gagal dalam mengelola uang bukan karena kurang pengetahuan, tapi karena nggak bisa mengontrol kebiasaan dan emosinya.

Jadi, kalau kamu pengen lebih paham cara mengelola uang tanpa harus jadi ahli keuangan, buku ini bisa jadi bacaan wajib yang bakal ngebantu kamu membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat.

Rekomendasi? 9/10! Wajib baca, terutama buat kamu yang ingin mengatur keuangan dengan lebih bijak tanpa stres!

Nah, gimana? Jadi makin penasaran buat baca bukunya langsung? Semoga review ini bisa kasih gambaran yang jelas ya! Kalau udah baca, share juga pendapat kamu tentang buku ini!

Monday, March 24, 2025

Merekam Jejak & Kisah Hidup Melalui Blogging



Hi Annyeong Teman Nunna 
Kali ini Nunna mau berbagi tentang pengalaman Nunna ngeblog. Heum total berapa lama ya saya udah nulis blog. Kalau dari blog sebelumnya di blog Perempuan Langit secara record blognya saya sudah menulis sejak tahun 2009 dan terus berlanjut di blog Cerita Nunna ini hingga saat ini. Berarti sekitar 16 tahun ya, meskipun nulisnya on off dan tidak konsisten berapa kali post seminggu atau sebulan. 

Dulu, saya mengira blogging hanya tentang berbagi cerita sehari-hari atau sekadar menulis hobi. Tapi setelah bertahun-tahun ngeblog, saya sadar bahwa blog lebih dari sekadar tempat menulis. Blog adalah rekaman perjalanan hidup saya. Tulisan-tulisan yang saya buat bertahun-tahun lalu masih bisa saya baca kembali, dan dari sana saya bisa melihat bagaimana saya berubah, bagaimana cara berpikir saya berkembang, dan bagaimana pengalaman hidup saya membentuk diri saya yang sekarang.

Ketika saya membaca tulisan lama di blog, kadang saya tertawa sendiri melihat betapa polosnya pemikiran saya dulu. Kadang, saya merasa terharu karena bisa melihat bagaimana saya melewati berbagai tantangan. Blog menjadi seperti mesin waktu pribadi yang bisa membawa saya kembali ke masa-masa tertentu dalam hidup.

Saat menyelami dunia blogging ini saya melihat blogging itu lebih sekedar menulis blog. Salah satu hal yang membuat blogging ini menarik untuk ditekuni sih karena blogging bisa sarana merekam jejak kehidupan.

Mengenang Momen-Momen Berharga
Kita sering lupa dengan detail-detail kecil dalam hidup. Tapi ketika menulis blog, kita bisa mengabadikan momen-momen itu. Misalnya, saya pernah menulis tentang perjalanan pertama saya ke luar negeri. Saat saya baca ulang, saya bisa merasakan kembali antusiasme dan kebingungan saya saat pertama kali menginjakkan kaki di negara asing.

Melihat Perkembangan Diri
Dengan memiliki blog yang berisi perjalanan hidup kita, kita bisa melihat sejauh mana kita sudah berkembang. Dari tulisan-tulisan lama, saya menyadari bahwa cara saya menghadapi masalah sudah jauh lebih matang dibandingkan dulu. Hal ini juga bisa menjadi penyemangat bahwa kita semua bisa bertumbuh menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Menyimpan Ilmu dan Pengalaman Berharga
Blogging bukan hanya tentang menulis cerita pribadi, tapi juga berbagi ilmu dan pengalaman yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Misalnya, saya sering menulis tentang tips pekerjaan atau cara mengatur keuangan pribadi. Suatu hari, saya sendiri butuh informasi itu dan menemukan tulisan lama saya sendiri sebagai referensi.

Membangun Jejak Digital yang Positif
Di era digital ini, jejak online kita bisa menjadi bagian dari identitas kita. Dengan menulis blog, kita bisa membangun citra yang baik, menunjukkan keahlian dan minat kita, serta menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Ada banyak orang yang akhirnya mendapatkan pekerjaan, peluang bisnis, atau komunitas yang tepat karena mereka aktif ngeblog.

Sebagai Media Self-Healing
Ngeblog juga bisa menjadi sarana terapi bagi diri sendiri. Saat kita menulis tentang pengalaman sulit yang pernah kita hadapi, kita bisa melihatnya dari sudut pandang yang lebih jernih. Proses menulis membantu kita mengurai emosi dan menerima masa lalu dengan lebih bijak.

Blog Sebagai Jurnal Perjalanan Hidup
Saya punya seorang teman bernama Dita yang sudah ngeblog sejak kuliah. Awalnya, dia hanya menulis tentang kesehariannya sebagai mahasiswa. Tapi seiring waktu, blognya menjadi seperti jurnal perjalanan hidupnya. Dia menulis tentang jatuh bangunnya dalam karier, kisah cintanya, hingga proses membangun bisnisnya sendiri. Suatu hari, dia membaca kembali tulisan-tulisan lamanya dan menyadari betapa banyaknya pencapaian yang sudah dia raih. Hal itu memberinya semangat untuk terus maju dan tidak meremehkan perjalanan yang sudah dia lalui.

Ngeblog itu bukan hanya sekadar menulis, tapi juga cara kita mengabadikan jejak hidup. Dengan menulis blog, kita bisa mengenang masa lalu, melihat perkembangan diri, menyimpan ilmu, dan membangun jejak digital yang positif. Lebih dari itu, blogging bisa menjadi sarana untuk menyembuhkan diri dan menerima perjalanan hidup kita dengan lebih baik. Jadi, kalau kamu punya cerita atau pengalaman yang ingin disimpan dan dibagikan, jangan ragu untuk mulai ngeblog. Siapa tahu, tulisanmu akan menjadi sesuatu yang berharga untuk dirimu sendiri di masa depan!

Blogging Lebih dari Sekedar Menulis Blog



Blog bisa jadi tempat berbagi informasi, berbagi pengalaman, dan bahkan mendatangkan manfaat yang nggak terduga. Ketika mulai serius ngeblog, saya menyadari bahwa tulisan saya bisa membantu orang lain. Misalnya, saat saya menulis pengalaman menggunakan suatu produk, ada pembaca yang merasa terbantu karena jadi tahu apakah produk itu cocok untuk mereka atau tidak. Atau ketika saya menulis tentang perjalanan liburan, ternyata ada yang terbantu dengan itinerary yang saya buat. Itu adalah perasaan yang luar biasa! Blogging bukan hanya soal menulis, tapi juga memberi manfaat bagi banyak orang.

Manfaat Blogging yang Jarang Disadari

Ternyata, ada banyak banget manfaat dari ngeblog yang nggak cuma soal menulis. Ini dia beberapa manfaatnya:

Meningkatkan Keterampilan Menulis
Dengan rutin ngeblog, kemampuan menulis pasti semakin terasah. Dulu saya sering kesulitan menyusun kata-kata, sekarang menulis jadi lebih mengalir. Selain itu, saya juga jadi belajar bagaimana membuat tulisan yang menarik agar pembaca betah membaca sampai akhir.

Membangun Branding Pribadi
Blog bisa menjadi portofolio digital yang menunjukkan siapa kita dan apa yang kita kuasai. Contohnya, seorang desainer grafis yang sering menulis tentang dunia desain di blognya bisa lebih mudah menarik perhatian calon klien.

Mendapatkan Penghasilan
Banyak blogger yang akhirnya bisa menghasilkan uang dari blog mereka, baik dari iklan, afiliasi, hingga kerja sama dengan brand. Saya sendiri pernah mendapatkan tawaran untuk mereview produk karena tulisan saya menarik perhatian sebuah brand.

Menambah Jaringan dan Relasi
Blogging bisa membuka kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru yang punya minat yang sama. Misalnya, saya pernah menghadiri sebuah event blogger dan dari sana, saya bertemu dengan banyak orang yang akhirnya menjadi teman diskusi dan berbagi pengalaman.

Sebagai Media Healing
Terkadang, menulis di blog juga bisa jadi sarana untuk menenangkan diri. Saat sedang stres atau banyak pikiran, menulis bisa membantu saya merapikan isi kepala dan merasa lebih lega.

Jadi, blogging itu bukan sekadar menulis, tapi juga berbagi, belajar, dan berkembang. Dari blog, kita bisa mendapatkan manfaat yang nggak kita sangka, mulai dari meningkatkan skill menulis, membangun branding, hingga membuka peluang baru. Kalau kamu punya sesuatu yang ingin dibagikan ke dunia, coba deh mulai ngeblog. Siapa tahu, dari sana kamu bisa menemukan manfaat yang nggak terduga!


Ngeblog Sebagai Bagian dari Healing



Salah satu hal yang menarik lagi yang saya dapat dari perjalanan ngeblog selama ini adalah saya juga menemukan bahwa blogging bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan diri. Menulis di blog memberikan ruang bagi saya untuk menuangkan perasaan, mengurai pikiran yang kusut, dan melihat kembali perjalanan hidup saya dari sudut pandang yang berbeda.

Manfaat Blogging untuk Self-Healing dan Pengembangan Diri

Mengekspresikan Diri dengan Bebas
Kadang, ada hal-hal yang sulit diungkapkan langsung kepada orang lain. Dengan blogging, saya bisa menulis dengan jujur tanpa takut dihakimi. Menulis bisa jadi bentuk terapi untuk mengeluarkan beban yang selama ini tertahan.

Menyusun Pikiran dan Merenungkan Hidup
Saat menulis, saya sering merasa seperti sedang berbicara dengan diri sendiri. Dari situ, saya belajar memahami perasaan saya sendiri. Terkadang, saat membaca ulang tulisan lama, saya bisa melihat sejauh mana saya sudah berkembang dan bagaimana saya menghadapi tantangan hidup.

Membangun Koneksi dengan Orang yang Memahami
Salah satu hal yang paling berharga dari blogging adalah menemukan orang-orang yang mengalami hal serupa. Ada pembaca yang berbagi cerita, memberi dukungan, atau sekadar mengungkapkan bahwa mereka juga merasakan hal yang sama. Ini membuat saya merasa tidak sendirian.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Setiap kali saya menerbitkan tulisan, saya belajar untuk lebih percaya diri. Saya mulai menyadari bahwa suara saya memiliki nilai dan bisa menginspirasi orang lain. Komentar dan respons positif dari pembaca membuat saya semakin yakin untuk terus berbagi.

Menemukan Tujuan Baru
Banyak orang yang memulai blog hanya untuk menulis, tetapi akhirnya menemukan tujuan baru dalam hidup. Saya sendiri mulai memahami bahwa menulis bukan hanya sekadar hobi, tapi bisa menjadi jalan untuk membantu diri sendiri dan orang lain.

Blogging bukan hanya tentang berbagi informasi atau mencari penghasilan. Lebih dari itu, blogging bisa menjadi alat untuk menyembuhkan diri sendiri. Dengan menulis, kita bisa mengurai emosi, menemukan makna dalam perjalanan hidup, dan terhubung dengan orang-orang yang memahami apa yang kita rasakan. Kalau kamu sedang berjuang dengan trauma atau hanya butuh tempat untuk mengekspresikan diri, coba deh mulai ngeblog. Siapa tahu, tulisanmu bisa menjadi penyembuhan—bukan hanya untuk dirimu sendiri, tapi juga untuk orang lain yang membacanya.

Friday, March 21, 2025

Tips Skincare Rutin Saat Ramadan: Tetap Glowing Meski Puasa!



Hi Annyeong Teman Nunna 

Sudah pada siap-siap untuk Lebaran kah? Mudik ga tahun ini? Semoga segala persiapannya lancar yah. Masih ada waktu 10 hari lagi yah menjelang Lebaran. Semangat puasanya masih terjaga kan? Kali ini Nunna mau ajak teman-teman bahas satu topik yang paling relate dengan kita nih sebagai perempuan di saat Ramadhan dan menjelang Lebaran. Yap tentang kesehatan kulit. 

Bulan Ramadan itu spesial. Bukan cuma soal ibadah dan suasana yang lebih tenang, tapi juga karena ada tantangan baru buat kulit kita! Bayangin aja, kurang minum seharian, pola tidur berantakan, dan cuaca panas bisa bikin kulit jadi kering, kusam, bahkan muncul jerawat. Nah, supaya wajah tetap fresh dan glowing meski puasa, kita butuh skincare routine yang tepat. Jangan khawatir, Nunna bakal kasih tips lengkap buat semua jenis kulit. Siap-siap catat, ya!

Kenali Jenis Kulitmu Dulu!
Sebelum masuk ke tips skincare, penting banget buat tahu jenis kulitmu. Karena tiap kulit punya kebutuhan yang beda, jadi jangan asal pakai produk!



Nah ini beberapa jenis kulit yah
  • Kulit kering → Cepat terasa ketarik, gampang iritasi, butuh hidrasi ekstra.
  • Kulit berminyak → Produksi minyak berlebih, sering terlihat mengkilap, rentan jerawatan.
  • Kulit kombinasi → Area T-zone (dahi, hidung, dagu) berminyak, tapi pipi cenderung kering.
  • Kulit sensitif → Mudah merah, iritasi, atau alergi terhadap bahan tertentu.
  • Kulit normal → Seimbang, nggak terlalu kering atau berminyak.
Dari penjelasan di atas sudah tahu jenis kulitmu kah? Nah sekarang yuk kita bahas rutinitas skincare sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis kulit.

Skincare Pagi: Siap Hadapi Hari Tanpa Takut Kusam!
Tahu ga sih di bulan puasa, kulit kita tuh cenderung lebih dehidrasi karena kurangnya cairan. Jadi, skincare pagi kita harus fokus ke hidrasi dan perlindungan dari sinar matahari.

Step-by-step skincare pagi:

a. Cuci muka dengan gentle cleanser
  • Kulit kering/sensitif: Pilih pembersih wajah berbasis krim atau gel yang melembapkan.
  • Kulit berminyak: Gunakan cleanser berbusa yang bisa mengontrol minyak.
  • Kulit kombinasi/normal: Pakai pembersih yang lembut tapi tetap membersihkan minyak berlebih.
Tips: Jangan pakai sabun wajah yang bikin kulit terasa kesat! Itu tanda skin barrier kamu bisa rusak.

b. Gunakan toner untuk hidrasi

Toner ini ibarat "minum air" buat kulitmu sebelum pakai produk lain.
Pilih toner yang melembapkan (hyaluronic acid, glycerin) kalau kulitmu kering.
Kalau kulitmu berminyak, cari toner yang bisa menyeimbangkan minyak (niacinamide, witch hazel).

c. Pakai serum sesuai kebutuhan kulit
  • Kulit kering: Gunakan serum dengan hyaluronic acid biar tetap lembap.
  • Kulit berminyak/berjerawat: Pilih serum dengan niacinamide atau salicylic acid buat kontrol minyak dan cegah jerawat.
  • Kulit kombinasi: Bisa mix and match! Pake serum hidrasi di pipi dan serum oil-control di T-zone.
d. Gunakan pelembap yang ringan
  • Kulit kering: Pilih krim yang lebih rich.
  • Kulit berminyak: Pakai gel moisturizer biar nggak lengket.
  • Kulit kombinasi/normal: Pilih pelembap yang balance, nggak terlalu rich tapi tetap melembapkan.
  • Jangan lupa sunscreen!
e. Sunscreen itu WAJIB, apalagi pas puasa kulit jadi lebih sensitif.
Pilih sunscreen minimal SPF 30, dan reapply setiap 3-4 jam kalau sering terpapar sinar matahari.
Tips: Kalau malas reapply sunscreen pakai tangan, bisa pakai sunscreen mist atau cushion sunscreen biar lebih praktis!

Skincare Malam: Waktunya Rehidrasi & Recovery!
Di malam hari, kulit kita cenderung butuh nutrisi ekstra buat memperbaiki kerusakan akibat paparan matahari dan polusi setelah seharian aktifitas. Usahakan jangan skip untuk lakukan rutinitas skincare di malam hari.

Step-by-step skincare malam:
  • Double cleansing (wajib buat yang pakai makeup/sunscreen)
  • Pakai cleansing balm atau micellar water dulu buat angkat kotoran.
  • Lanjutkan dengan facial wash yang sesuai dengan jenis kulitmu.
  • Gunakan toner untuk menenangkan kulit
a. Kulit kering: Pilih hydrating toner biar kulit tetap kenyal.
b. Kulit berminyak: Pakai toner dengan kandungan BHA buat membersihkan pori-pori.
  • Apply serum yang lebih rich
a. Kulit kering/sensitif: Pilih serum dengan ceramide atau squalane buat memperbaiki skin
barrier.
b. Kulit berminyak: Bisa pakai serum retinol ringan buat mengontrol minyak dan mencegah
jerawat.
  • Gunakan pelembap yang lebih tebal
         Malam hari adalah waktu terbaik buat pakai pelembap yang lebih rich.
         Kalau kulitmu sangat kering, bisa tambahkan face oil sebagai lapisan terakhir biar                                 kelembapannya terkunci sempurna.
  • Lip balm + Eye cream (opsional)
         Puasa bikin bibir kering? Gunakan lip balm sebelum tidur.
         Kalau punya masalah mata panda, pakai eye cream biar area mata tetap segar.

Tips Tambahan Biar Kulit Tetap Sehat Selama Ramadan


Untuk mendapatkan kulit sehat apakah cukup hanya dengan menggunakan skincare? Kalau menurut Nunna, ada hal lain yang bisa kita lakukan selain melakukan rutinitas menggunakan skincare. Apa itu?

Perbanyak minum air saat sahur & berbuka
Kulit kita butuh hidrasi dari dalam juga, jadi pastikan minum air minimal 8 gelas sehari. Gunakan pola 2-4-2 (2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, 2 gelas saat sahur).
Makan makanan bergizi buat kulit
  • Buah & sayur tinggi air (semangka, mentimun, tomat)
  • Makanan kaya omega-3 (salmon, kacang-kacangan)
  • Hindari gorengan berlebihan yang bisa bikin kulit gampang berminyak dan berjerawat.
Jangan tidur terlalu malam
Kurang tidur bisa bikin kulit kusam dan muncul mata panda. Usahakan tetap tidur cukup meskipun harus bangun sahur.

Maskeran seminggu 2-3 kali
  • Kulit kering: Gunakan sheet mask hydrating.
  • Kulit berminyak: Pakai clay mask buat membersihkan pori-pori.
  • Kulit kombinasi: Bisa coba multi-masking (area berminyak pakai clay mask, area kering pakai hydrating mask).
Hindari produk terlalu keras selama Ramadan
Kulit lebih rentan iritasi saat puasa, jadi kurangi penggunaan skincare yang mengandung alkohol tinggi atau eksfoliasi berlebihan.

Nah, beberapa tips tambahan di atas itu bisa melengkapi rutinitas penggunaan skincare kita agar mendapatkan kulit yang sehat dan glowing. Bulan Ramadan memang penuh tantangan buat kulit, tapi dengan skincare yang tepat dan pola hidup yang sehat, kamu tetap bisa tampil fresh dan glowing! Kuncinya ada di hidrasi, perlindungan dari sinar matahari, memilih produk sesuai jenis kulit serta memiliki pola hidup yang sehat. Tentunya kita semua ingin menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan tenang tapi juga tetap ingin tampil menarik agar siap menyambut hari Lebaran. Lakukan rutinitas skincare dan pola hidup sehat lebih sebagai investasi kita untuk kesehatan kulit dan diri untuk seterusnya. Jadi bagaimana, sudah siap menghadapi Ramadan dengan kulit sehat? Yuk, mulai rawat kulitmu dari sekarang! Jangan lupa juga buat tetap happy dan positif, karena kulit yang bahagia adalah kulit yang paling glowing! Selamat menjalani ibadah puasa, dan tetap glowing, ya! Saranghae, Nunna