Lima Sekawan di Pulau Seram || Enid Blyton || @gpu || Baca di @gramediadigital || Oktober 2018 || 184 halaman
Rate : 5/5 ⭐
Membaca Lima Sekawan karya Enid Blyton kali ini seperti membawa ingatan terbang di masa kecil dulu. Salah satu novel yang suka saya baca itu novel Lima Sekawan ini. Masih inget banget deh dulu dibela belain pinjem ke rental komik. Jadi, mari kita tumbuhkan memori masa kecil lagi dengan membaca novel novel karya Enid Blyton dengan usia dan pemahaman saat ini.
Kisah kali ini berjudul Pulau Seram. Masa-masa liburan sekolah, Anne kembali pulang ke rumahnya bertemu lagi dengan kedua kakaknya Julian dan Dick. Di hari pertamanya tiba, mereka berencana akan bertemu George. Tapi, ibu mereka menghalangi karena ada tamu yang hendak bertemu dengan mereka.
Siapa sangka, Ibu Layman yang hendak bertemu dengan mereka membuat mereka merasakan petualangan berbeda di Pulau Seram. Karena bu Layman juga mereka berkenalan dengan Wilfrid, cucu bu Layman yang harus mereka temani beberapa hari.
Wilfrid yang tadinya dianggap aneh oleh George, Anne, Julian, dan Dick jadi lebih ramah dengan mereka. Apalagi Timmy, anjing kesayangan George, yang langsung nempel dengan Wilfrid.
Menariknya cerita kali ini, karena lima sekawan bisa memecahkan 2 hal. Memecahkan misteri dibalik Pulau Seram serta memecahkan kenakalan dan angkuhnya sikap Wilfrid. Wilfrid yang tadinya tengil jadi bersikap manis ke keempat anak lainnya.
Novel ini masih asik dibaca. Petualangannya juga masih menegangkan. Hanya saja, bagi Nunna yang membaca di usia saat ini, rasanya endingnya kurang nendang. Berharap terbongkar siapa dalang perampokan harta karun di Pulau Seram. Padahal pikiran liar Nunna saat ini sudah menerka nerka siapa. Tapi yah, untuk cerita novel anak dan remaja ketegangan cerita beserta alurnya sudah cukup menarik. Cukup membuat pembaca duduk membaca sampai akhir.
Selamat membaca semuanya
0 comments:
Post a Comment