Annyeong Teman Nunna,
Apa kabar kalian di sana?
Kaaan gak lama kan dari terakhir kita ketemu akhirnya ketemu lagi dengan Cerita Nunna yang lain.
Duh tahu gak, Nunna tuh lagi gemes banget. Pas kemarin tahu kabar dari BTS kalau bakal ngadain konser di Busan, Korea di Oktober mendatang. Mana sekarang posisi tabungan sedang tiris-tirisnya. Tapi hasrat pengen segera bisa ke Korea dan ketemu Bangtan itu menggelegak sekali.
Tapi, kalau dipikir-pikir sebenarnya modal Nunna untuk pergi ke Korea juga kurang sih. Bukan hanya tentang finansial alias budget, tetapi juga satu hal penting lainnya. Kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa Korea Nunna masih nanggung banget. Selama ini belajar cuma dari nonton drama korea, variety show, atau belajar lirik lagu KPop. Jadi ya ala kadarnya banget.
Pernah kepikiran untuk ikut kursus bahasa Korea secara intens tapi kepikiran kayanya gak bakal bisa deh atur waktunya kalau harus kelas tatap muka. Nah, di tengah kegalauan itu waktu scrolling Instagram muncullah post tentang Lister. Jiwa kekepoan Nunna muncul membabi buta, meluncurlah menuju website Lister di lister.co.id
Dan woilaaaah ternyataaaa banyak harta karun informasi yang bisa Nunna gali tentang Lister dari website itu dan berbuntut Nunna makin galau karena pengen belajar banyak bahasa lain selain bahasa Korea.
Belajar Banyak Bahasa Asing Sebagai Modal Jadi Digital Nomad
Nunna tuh termasuk orang yang excited banget belajar bahasa Asing. Sejak SMP sudah sedikit-sedikit belajar bahasa asing selain bahasa Inggris. Mulai dari sedikit-sedikit belajar bahasa Spanyol. Sampai Nunna bela-belain beli buku panduan belajar bahasa Spanyol dan belajar sendiri. Tahu gak kenapa alasannya Nunna mau belajar bahasa Spanyol?
Teman-teman tahu ga series telenovela jaman dulu judulnya Amigos. Tahu kan? hehehe... Kalau tahu berarti kita seumuran lah ya. Belajar bahasa Spanyol karena jatuh cinta setelah dengar soundtracknya Amigos. Terus berlanjut ada lagunya Christina Aquilera Reflection yang dibuat versi spanish dan dikemas dalam album Mi Reflejo. Ituu Nunna bela-belain buat beli kasetnya di masa itu. Hapalin liriknya, cari tahu artinya di kamus. Sampai seniat itu pokoknya.
Di SMA, ada ekstrakurikuler bahasa Jerman seminggu sekali. Nunna iseng iseng ikut ternyata bahasanya menarik. Kurang lebih serumpun dengan Belanda juga. Kesukaan belajar bahasa itu berlanjut ke masa kuliah. Naah, waktu kuliah karena Nunna kuliah di Sastra Indonesia, saat itu diwajibkan ambil mata kuliah bahasa asing minimal 6 bahasa, selain bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris merupakan mata kuliah wajib. Di masa-masa kuliah itu lah Nunna berkelana belajar bahasa Belanda, Prancis, Jepang, Arab, Sansekerta, Jawa Kuna, Melayu, dan lain-lain.
Dalam waktu satu semester memang tidak bisa mendalami bahasa-bahasa itu secara mendalam. Paling gak saat itu Nunna bisa belajar tata bahasanya, belajar kosakata dan percakapan dasar. Meskipun memang kuncinya belajar bahasa itu memang harus selalu dipraktekan agar terbiasa dan gak hilang kemampuannya. Naah setelah itu hanya sebagian kecil dari bahasa-bahasa itu yang masih digunakan secara aktif. Tapi kesukaan mempelajari bahasa asing tidak berhenti di situ.
Baru akhir-akhir ini sih seperti disadarkan kenapa kok Nunna suka banget belajar bahasa asing. Setelah pandemik terjadi, dan juga beberapa kejadian dalam hidup yang membuat Nunna sekarang lebih nyaman bekerja secara remote dan freelance. Semua bisa dikerjakan dari mana saja, asal ada sambungan internet tentunya. Nah, di masa-masa dipaksa "hiatus" ini lah, hasrat untuk benar-benar menjadi digital nomad semakin kuat.
Apa itu digital nomad? Digital nomad itu adalah seseorang yang memutuskan untuk bekerja lepas dan memanfaatkan teknologi sehingga tidak terikat waktu dan tempat. Nunna pengen banget bisa bekerja sambil bisa explore dan jalan-jalan keliling Indonesia dan dunia. Nah menuru Nunna salah satu syarat bisa sukses menjadi seorang digital nomad adalah penguasaan bahasa asing. Minimal bahasa Inggris lah yang memang merupakan bahasa internasional. Tapi, fasih bahasa Inggris saja tidak cukup sih Nunna rasa. Karena tidak semua negara warga lokalnya menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau bahkan bahasa kedua. Jadi belajar bahasa asing lain juga penting untuk membekali diri agar bisa berkomunikasi lancar di luar sana.
Oh ya Nunna merangkum beberapa alasan mengapa kita harus belajar bahasa asing lebih dari satu dalam infografis di bawah ini.
Jadi menurut Nunna ada 3 alasan mengapa kita harus belajar bahasa asing lebih dari satu bahasa.
Yang pertama, jika Teman Nunna berencana bepergian bahkan hidup secara nomaden seperti yang Nunna rencanakan, menguasai bahasa asing jadi satu keharusan. Kita dapat lebih mudah menjalin relasi saat bisa menguasai bahasa asing terutama bahasa yang digunakan di negara tersebut. Act like Local and speaking local. Lebih mudah berkomunikasi dan berkenalan dengan orang orang setempat akan sangat "menguntungkan" bagi proses adaptasi kita.
Yang kedua, menguasai bahasa asing bisa menjadi salah satu cara kita untuk upgrade kemampuan diri, atau upskill. Dengan demikian, percaya atau tidak kita bisa jadi lebih percaya diri dalam melakukan komunikasi dengan orang lain atau bersosialisasi.
Yang ketiga, ini yang menarik, dengan menguasai bahasa asing akan membuka peluang lebih luas bagi kita untuk dieksplorasi. Entah itu dalam hal pendidikan, pekerjaan, bisnis, atau hubungan sosial dengan orang lain. Kita seperti memiliki nilai plus dengan menguasai bahasa asing.
Drama Korea, Fangirling BTS, dan Perjuangan Belajar Bahasa Korea
Pernah gak kalian terpikir bisa belajar banyak bahasa asing dalam satu wadah. Dan semua itu semudah hanya dengan satu kali klik. Dan wadah itu adalah lister.co.id. Menariknya di Lister ini kita punya pilihan belajar bahasa asing. Sebut saja bahasa Inggris, Mandarin, Belanda, Arab, Jepang, Jerman, Mandarin, Korea, Spanyol, Prancis, Belanda, dan Rusia. Jadi tepat rasanya kalau Lister disebut sebagai Lister one stop language learning solution.
- Konten Edukasi yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Kita
- Metode Pembelajarang yang Efektif dan Interaktif
- Biaya Kursus yang Terjangkau dengan Kualitas Tinggi
- Penjadwalan Belajar yang Fleksibel
- Ada Garansi Score yang diberikan oleh Lister
- Tutor yang Berkualitas Tinggi
0 comments:
Post a Comment