Annyeong Teman Nunna
Wiiihh udah banyak yang dapet THR nih. Eits kok ada yang masih muram? Kenapa? Apa THRnya berasa numpang lewat doang? Aah masa cuma numpang lewat, pasti ada dong untuk alokasi ini dan itu.
Tapi kalau beneran cuma berasa numpang lewat saja itu THR, sepertinya Teman Nunna perlu baca tips tips Kelola THR agar nggak cuma sekedar numpang lewat. Yok silakan dilanjut bacanya.
Kuncian dari semua tips yang mau Nunna sampaikan itu satu, pencatatan keuangan. Mau gak mau, kita harus membuat pencatatan keuangan agar kita tahu uang kita keluar untuk apa saja, pos-pos pengeluarannya apa saja, planningnya apa, dll.
Nah, biasanya Gaji dan THR kan diberikan secara terpisah. Untuk Gaji, pastikan pengeluaran digunakan sebagaimana biasanya untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dana darurat, investasi, entertain, bayar cicilan, dll. Naah kalau THR memang diperuntukkan untuk pengeluaran menjelang Lebaran. Tapi, kita bisa kok mengalihkan dana THR yang sebelumnya untuk keperluan Lebaran ke hal lain yang lebih berdampak bagi hidup kita dalam jangka panjang. Jadi gak langsung hilang gitu saja.
Gunakan Sebagian untuk Kebutuhan Lebaran
Tetap alokasikan dana THR untuk kebutuhan Lebaran. Alokasikan sekitar 50% untuk beli baju Lebaran, belanja, zakat, memberi orang tua, dll. Mengapa tidak 100%? Agar sebagian lagi bisa kita alokasikan ke post pengeluaran lainnya yang lebih produktif dan bermanfaat.
Bayar Hutang
Meskipun di post gaji bulanan sudah ada porsi untuk bayar cicilan atau hutang, saat dana THR cair ini usahakan sisihkan 10% untuk bayar hutang. Ini bisa meringankan beban pembayaran hutang di gaji bulanan kita. Hutang juga jadi lebih cepat terlunaskan.
Dana Darurat
Sama seperti poin bayar hutang, meskipun post dana darurat sudah ada di pengeluaran bulanan, tapi saran Nunna kita tetap wajib menyisihkan 10% dari THR untuk dana darurat. Bisa dimasukkan ke instrumen asuransi, reksadana, atau emas batangan. Sesuai dengan preferensi masing-masing.
Perluas Portofolio Investasi
Sisanya 30% saran Nunna lakukan diversifikasi investasi. Bisa dimasukkan instrumen saham, reksadana, forex, p2p lending, dll. Misal kalau Nunna selama ini gerak di saham, bisa dana THR sisa 30% itu untuk Topup RDN Saham. Dalam setahun ROInya bisa berkali-kali lipat.
Naah, dengan mengalokasikan sebagian untuk kebutuhan lain, selain untuk Lebaran kita bisa lebih merasakan hasil THR itu di masa yang akan datang. Untuk yang masih single, malah lebih ekstrim. Kebanyakan THR full untuk 10% bayar hutang, 30% dana darurat, dan sisanya untuk investasi.
Untuk pembagian besaran alokasi sesuaikan dengan kebutuhan dan profil resiko masing-masing yaaah. Utak atik sendiri sampai ditemukan rumusan yang paling cocok dengan kita.
Semoga post kali ini bermanfaat ya, sampai jumpa di post selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment