Annyeong Teman Nunna,
Aaah kita ketemu lagi yah, gimana semalam sahurnya, aman? Semoga hari ini lancar puasanya yaah. Sambil nunggu waktu berbuka puasa hari ini, Nunna mau ajakin teman teman membaca dan berbagi tentang keresahan Nunna dan juga banyak orang lain. Iya tentang bumi kita yang makin menua dan sedang menunjukkan tanda-tanda kelelahannya.
Bumi saat ini telah melewati usia 4,543 Miliar Tahun, sebuah rentang waktu yang tentu saja bukan sebentar. Kombinasi antara usia bumi yang menua dan ulah manusia penghuninya yang abai pada kelestarian bumi menjadikan saat ini banyak sekali kita temui tanda tanda bumi yang nampak kelelahan. Salah satunya climate change atau perubahan iklim.
Sebenarnya apa sih Climate Change itu?
Menurut Kementrian LHK di situs KCPI Climate Change atau perubahan iklim diartikan sebagai perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara, dan curah hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.
Naah loooh apaan lagi tuh efek gas rumah kaca? Trus kontribusi kita, manusia, sebagai "penyebab" terjadinya efek gas rumah kaca sebesar apa? Yapp Teman Nunna, secara langsung ataupun tidak itu memang disebabkan oleh aktivitas kita. Gila ya? Gimana bisa coba?
Di situs ZeroWaste terdapat juga pernyataan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global yang terjadi semenjak pertengahan abad ke-20 disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh manusia. Mungkin kalian bingung, memangnya apa saja yang kita lakukan yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca.
Beberapa perbuatan manusia yang memperburuk keadaan bumi seperti pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil, pencemaran laut, dan masih banyak lagi. Bahkan sesederhana tidak menghemat listrik dan air, penggunaan plastik sekali pakai, tidak memilah sampah sesuai jenisnya sebelum dibuang juga bisa meningkatkan efek emisi gas rumah kaca. Hayooo kita sudah berkontribusi seberapa besar atas kerusakan bumi?
Efek Climate Change yang Kurasakan
Terus sebenarnya beneran berasa ga sih perubahan iklim itu di kehidupan sehari hari kita. Kalau Nunna berasa banget. Kalau Nunna sih berasanya sekarang ini lebih gerah saja. Biasanya cuaca dan suhu meskipun musim panas tidak seterik ini.
Efek lainnya karena suhu yang terik itu, berasanya lebih mudah dehidrasi termasuk dengan kondisi kulit yang juga mengalami dehidrasi. Jadi, wajib banget untuk menjaga hidrasi tubuh dan juga kulit. Beberapa cara yang Nunna lakukan untuk mengurangi dampak negatifnya biasanya minum air putih lebih banyak, makan buah dan sayur dengan porsi cukup, minum vitamin untuk kulit, dan juga rutin menggunakan moisturizer agar kulit tidak kering.
Efek lain climate change apa ya yang Nunna rasakan? Oh ya, imun tubuh sering turun. Entah ini terkait langsung atau tidak. Tapi setelah Nunna baca-baca kenaikan suhu dan perluasan area tropis itu memang berdampak pada munculnya berbagai penyakit. Jadi memang harus lebih ekstra menjaga kesehatan diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Menjaga Bumi?
Pernah gak sih kita merasa memangnya siapa kita sampai bisa mencegah perubahan iklim? Kan kita cuma perempuan, kita cuma ibu rumah tangga, kita masih mahasiswa atau anak sekolah. Heiiii siapapun kita, bisa kok kita turun tangan untuk mencegah dampak perubahan iklim ini semakin parah. Kita bisa juga menjaga bumi kita meskipun usianya menua.
Bagaimana caranya? Nunna dan kalian bisa melakukan hal-hal sesederhana di bawah ini
>> Tidak Menggunakan Plastik Sekali Pakai <<
Mungkin kita sulit ya menghindari penggunaan plastik sekali pakai terutama saat belanja. Jika memang tidak bisa diusahakan untuk menggunakan tas yang reusable paling tidak plastik yang kita gunakan tidak hanya sekali dipakai. Misal plastik dari minimarket bisa juga dipakai lagi untuk belanja di lain kesempatan.
>> Mematikan Saklar Listrik Jika Tidak Digunakan <<
Ini yang kadang terlupa, mematikan saklar lampu atau listrik saat meninggalkan ruangan. Nunna juga sering dimarahin mama gara gara ini. Selain bisa menghemat biaya listrik, mematikan listrik juga bisa menjaga bumi lebih sehat.
>> Memilah Sampah Sesuai Jenis <<
Naaah, ini yang mulai Nunna lakukan. Memilah sampah organik dan anorganik sebelum dibuah ke tempat pembuangan sampah. Kalau di luar negeri seperti Korea mah udah lebih teratur tentang hal ini. Kalau di Indonesia terutama daerah Nunna tinggal memang perlu kesadaran dari diri sendiri untuk memilah sampah.
>> Menghemat Penggunaan Air <<
Salah satu cara yang biasanya Nunna lakukan adalah menggunakan air sisa cucian beras, sayur, ataupun bahan makanan lain untuk menyiram tanaman. Ini selain menghemat air, entah kenapa tanaman berasa lebih subur aja. Terutama tanaman berbuah macam jambu air, itu buahnya makin manis rasanya.
>> Menggunakan Kendaraan Umum <<
Sekarang ini di kota-kota besar sarana kendaraan umumnya semakin keren. Jadi kita bisa lebih menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi. Selain mengurangi penggunaan BBM fosil, kalau Nunna ngerasa lebih hemat saja kalau pake kendaraan umum.
Nah, di atas itu beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan sendiri untuk menjaga bumi ini jadi lebih sehat. Mungkin terlihat sepele dan pasti dipikir apa bisa ya dengan hal-hal sederhana itu dapat mengurangi dampak perubahan iklim. Trust me dear hal kecil-kecil yang kita lakukan setiap hari secara konsisten dan dilakukan secara massive oleh banyak orang bisa kok memberikan dampak perubahan yang positif.
Kalau bukan kita yang menjaga bumi kita lantas siapa lagi? Bumi ini bukan hanya milik kita yang hidup saat ini, tapi juga milik anak cucu kita nanti. Kalau sekarang kita tidak menjaga bumi kita, lantas kehidupan seperti apa yang kita wariskan kepada mereka? Jangan sampai cerita di film-film science fiction seperti The Silent Sea, The Space Sweeper, dll terjadi di kehidupan nyata kita.
Yook lakukan sesuatu untuk bumi kita.
#UntukmuBumiku #TeamUpforImpact
Gak tahu kenapa, judulnya bikin melting memang vibenya anak senja, nih. Hemm bener banget kita harus menjaga bumi yang semakin menua dan terus sakit karena ulah kita ini.
ReplyDelete