Hai hai haaaaiiii semuanyaaaaa….
Neng hadir lagi untuk berbagi tentang kesehatan nih…. Iya iya emang lagi pengen banget nulis tentang kesehatan akhir akhir ini. Neng mau tanya sih ama teman teman, pernah gak kita tuh ngantuuuuk banget, tapi pas udah tidur nih, bangun bangun bukannya badan jadi seger malah lemas dan makin ngantuk hahahhaha. Alasan tuh buat lanjut tidur lagi. Hehehe. Atau pernah gak, pas kita tidur tiba tiba kebangun aja, gampang banget kebangun ama suara suara kecil.
Ini lagi lagi dari pengalaman pribadi heheheh… neng tuh tiap malem tidurnya pasti di atas jam 12. Dan bangun biasa pas subuh. Durasi tidur yang sependek itu, masih ditambah gampang kebangun kalau ada suara suara gitu. Alhasil pagi hari saat bangun, tubuh ini berasa capeeeek banget. Ditambah rasanya masih ngantuk banget.
Nah, neng cari tahu tuh ke dokter dan baca baca artikel di jurnal jurnal atau web kesehatan. Ternyata tidurnya kita sehari hari itu bisa dikategorikan berkualitas dan tidak berkualitas. Lantas kenapa sih kita butuh banget tidur yang berkualitas? Menurut sumber yang neng baca tidur yang berkualitas dapat merangsang hormon untuk meregenerasi sel, memperbaiki organ, dan memecah lemak. Tidur yang berkualitas juga dapat mencegah penuaan dini dan mencegah tumor serta memecah toxin.
Nah ternyata, ciri ciri yang neng alami di atas itu menunjukkan kalau tidur neng tidak berkualitas. Ada tiga elemen yang menunjukkan tidur kita berkualitas atau tidak. Antara lain kontinuitas, durasi, dan kedalaman.
Kontinuitas, ciri ini terlihat dari waktu tidur yang tidak berhenti sejak awal kita merebahkan diri untuk tidur hingga keesokan harinya. Jika di antara waktu tidur itu kita terjaga, misal terjaga tengah malam tanpa alasan maka bisa dikategorikan tidur kita kurang berkualitas. Dan bisa jadi kita ada gangguan tidur.
Durasi, biasanya durasi tidur per harinya 7-8 jam. Namun, faktanya di Indonesia rata rara durasi tidur kita itu sekitar 6.5 jam per hari. Ingat yaaa ini perhari. Kadang ada di antara kita yang memiliki kebiasaan tidur siang. Maka durasi tidur siang itu juga diperhitungkan pada durasi tidur harian kita. Jadi misal, kalau siang harinya kita tidur siang sekitar 2 jam. Maka durasi tidur malam kita bisa lah sekitar 4.5 jam ata 5-6 jam per hari. Kalau kurang dari angka ini, maka ada kemungkinan kita ada gangguan tidur. Dan tidur kita menjadi tidak berkualitas
Ciri terakhir yaitu kedalaman tidur atau bisa disebut juga kenyenyakan tidur. Tidur yang nyenyak dan dalam bisa banget bikin tubuh yang segar saat kita terbangun keesokan harinya. Nah kalau saat kita bangun tidur malah merasa lelah tubuhnya. Maka bisa dipastikan kualitas tidur kita buruk.
Trus bisa gak sih kita menciptakan tidur yang berkualitas? Bisa dong. Neng ada beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur. Cekidot yaaah…
Cara Meningkatkan Kualitas Tidur
Ada beberapa cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Olahraga Teratur
Kalau kita melakukan olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kualitas tidur. Kita jadi bisa lebih cepat tidur, selain itu tidur juga lebih nyenyak. Waktu olahraga paling tepat adalah maksimal 3 jam sebelum tidur atau di pagi hari. Terlebih kalau kita melakukan olahraga berat, jangan pernah lakukan olahraga berat dekat dengan waktu tidur. Karena olahraga besar akan membuat tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang mengakibatkan kita akan tetap terjaga dan tidak mengantuk.
Batasi Waktu Tidur Siang
Teman-teman ada yang punya kebiasaan tidur siang? Mungkin kebiasaan yang gak disengaja. Mau nemenin anak tidur siang malah kebablasan misalnya. Nah kalau teman teman punya masalah ama tidur di malam hari maka tidur siang adalah hal yang harus dibatasi atau bahkan tidak tidur siang sama sekali. Karena semakin panjang durasi tidur siang kita, akan mengurangi kualitas tidur kita di malam hari.
Membuat Jadwal Tidur
Naaah ini yang sedang neng coba nih. Mengatur jadwal tidur yang tetap setiap harinya. Jadi jika kita tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya bahkan di saat akhir pekan maka dapat membantu kualitas tidur kita jadi lebih baik. Lakukan terus hingga tubuh kita terbiasa dan membentuk jam internal tubuh. Hingga pada akhirnya tubuh bisa tahu kapan saatnya tidur dan bangun.
Naaaah kalo udah mulai mengatur jadwal tidur, coba deh pegang komitmennya untuk tidur tepat waktu. Tapi bagaimana dong kalau sudah kita coba tidur tapi tidak bisa tidur juga? Nah coba rebahan deh di kasur selama 15 menit. Kalau memang dalam waktu 15 menit kita gak bisa tidur juga, udah bangun aja lakukan hal lain yang teman teman suka. Baru coba tidur lagi beberapa saat kemudian. Nah, simak tips berikutnya buat tahu apa yang bisa dilakukan sebelum tidur ya.
Lakukan Kebiasaan dan Kegiatan Menyenangkan Sebelum Tidur
Naaah ini lanjutan dari tips sebelumnya yah. Jadi untuk menyiasati jeda antara waktu bangun dan tidur kita bisa melakukan hal hal yang menyenangkan. Bisa hobby atau apapun yang bisa menenangkan. Misal, mandi, mendengarkan musik, membaca buku, melakukan olahraga ringan, atau berbincang dengan pasangan. Atau kegiatan apa saja yang menenangkan pikiran kita sesuai dengan hobby dan kebiasaan kita.
Di waktu jeda ini memang disarankan untuk meminimalisasi penggunaan gadget, misal handphone, laptop, tab, atau televisi. Karena menurut penelitian penggunaan gadget dapat mengakibatkan mengganggu kualitas tidur kita. Kita akan terfokus pada gadget dan misalnya awalnya kantuk sudah mulai datang, maka biasanya kita akan menjadi terjaga lebih lama.
Kondisikan Kamar Senyaman Mungkin
Kita biasanya bisa tidur di tempat yang nyaman kan? Ukuran nyaman tiap orang kan berbeda yaah… kalo neng baru bisa tidur kalo lampu dimatiin, AC kenceng, plus musik pelan. Kondisi kamar kaya gitu aja udah nyaman banget buat neng. Ada juga yang kebiasaan tidurnya dengan lampu terang kan ya. Naaah tapi nih infonya kalau kita mematikan lampu dan menyejukkan ruangan beserta suasana yang tenang itu memberikan isyarat kepada otak jika saat ini sudah waktunya untuk tidur. Coba deh.
Cek Makanan Sebelum Tidur
Aturan pertama soal makanan sebelum tidur ini adalah jangan pernah membiarkan perut kosong sebelum tidur. Tapi jangan makan menjelang waktu tidur, paling tidak 4 jam sebelum tidur yah terakhir makannya. Dengan demikian saat kita tidur kondisi perut sudah tenang. Jadi kita tidak akan terbangun karena lapar. Selain itu, jangan terlalu banyak minum air putih menjelang tidur. Dengan banyak minum, kita akan cenderung terbangun untuk buang air kecil. Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur kita.
Nah ada lagi nih yang harus kita hindari sebelum tidur, yaitu makanan atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Makanan dan minuman yang mengandung kafein akan membuat kita sulit tidur. Sementara alkohol memang membuat kita mudah tertidur namun akan terbangun lebih cepat sebelumnya.
Jadi hati hati yah gengs dengan makanan dan minuman yang kita konsumsi. Jangan sampai makin memperburuk kualitas tidur kita.
Kualitas tidur kita sangat berpengaruh pada kualitas hidup kita sehari hari. So gengs, yuk perbaiki kualitas tidur kita. Karena tidur yang nyenyak itu nikmaaat banget tubuh jadi seger untuk aktivitas sehari hari.
Ok gengs, see you at another blogpost
0 comments:
Post a Comment