Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan berkenalan
secara maya dengan mbak Hairi Yanti. Saya mampir di blog mbak Yanti, HairiYantidotcom, waktu itu dan saya langsung jatuh cinta. Bukan hanya karena
tampilan blognya yang sangat segar dan girlie, tapi juga karena content yang ada di dalam blog mbak
Yanti.
Saya menekuri kata demi kata, tulisan yang diunggah satu per
satu. Dan kemudian memori saya terlempar jauh sekali. Membaca blog HairiYantidotcom membawa kenangan saya
terbang ke dua puluh tahun silam.
Saya dibesarkan di keluarga yang sederhana. Sejak kecil hobi
saya membaca. Setiap minggunya, Papa selalu tidak lupa membelikan saya majalah
Bobo. Setiap Kamis sore, saya selalu bersemangat menunggu Papa pulang. Karena pasti
beliau membawa majalah Bobo untuk saya. Kalau Papa datang, saya selalu
menghambur keluar dan merajuk menanyakan majalahnya mana. Kalaupun hari itu
Papa tidak membawa majalah Bobo, maka Papa akan mengajak saya naik motor
vespanya ke kios majalah yang agak jauh dari rumah.
Membaca cerpen demi cerpen, serial Bona dan Rong Rong,
Nirmala, Keluarga Bobo, dan lain-lain yang membuat saya betah berjam-jam
membaca majalah. Saya jadi sering berhayal ada di dunia Bobo, berpetualang
dengan tokoh-tokohnya. Selain itu, saya juga sering menulis surat ke Redaksi
Bobo, tiap minggu saya selalu antusias mencari adakah surat saya yang dimuat. Selain
itu juga, saya sering ikut kuis atau sekedar mengisi soal yang ada di majalah
Bobo.
Sesaat, membaca blog mbak Yanti membuat mata saya
berkaca-kaca. Mengingat masa kecil saya yang tumbuh dengan dongeng keluarga
Bobo. Ternyata mbak Yanti ini penulis cernak (cerita anak) yang sangat
produktif. Tulisannya sering sekali dimuat di majalah Bobo.
Ada cerita tentang Rani yang “ditangkap” Polisi di sini
Ada juga tips menulis cerita anak di sini
Selain, tentang cerpen anak, blog HairiYantidotcom ini juga menceritakan keseharian mbak Yanti yang
putri asli Kalimantan. Ada tentang makanan, resensi buku, catatan perjalanan
mbak Yanti, dan masih banyak lagi. Teman-teman harus kenal deh ama mbak Yanti. Masuk
sini yah kalau mau kenal.
Terima kasih mbak Yanti karena saya jadi mengingat kenangan
indah masa kecil saya.
Pengen pulang ah, pengen peluk Papa dan bilang terima kasih
karena masa kecil yang indah.
Semoga bermanfaat.
Neng Nunung
Majalah penuh kenangan ya, Mbak. Sy juga ingat banget waktu kecil sering ke toko buku buat lihat-lihat majalah Bobo terbaru. Waktu itu ga bisa beli tiap minggu :-)
ReplyDeleteTerima kasih, Mbak Nunung :-)
kenangan banget mbak :)
Deletesama-sama senang kenal mbak Yanti...
wah menarik, tah coba blogwalking ke blognya. thanks
ReplyDeletehayuk mampir ke mbak Yanti...
DeleteWah sama banget nih, Bobo juga mengisi masa-masa kecilku. Dari yang langganan sampai ngubek-ubek beli di loakan.
ReplyDeletekalau saya ga langganan, ngubek ngubek aja sama Papa hehehe
DeleteSyukur ya, majalah Bobo msih eksis sampai skrng, jd anak2 Indonesia masih punya bacaan :D
ReplyDelete