Sebelum menulis
panjang lebar, bolehkah saya bertanya. Bagi Anda apa yang paling penting dalam
sebuah hubungan pernikahan?
Cinta?
Kesetiaan?
Menjaga Komitmen?
Heum... Bagaimana
jika saya menjawabnya dengan komunikasi. Iya komunikasi. Karena entah mengapa,
menurut saya cinta, kesetiaan, komitmen, dan semua hal yang mungkin Anda jawab
itu akan luntur jika komunikasi antara suami istri tidak berjalan dengan baik. Lancarnya
komunikasi bisa menjadi indikasi apakah sebuah hubungan itu berjalan baik atau
tidak. Sepakat ya...
Kira-kira apa sih
ciri sebuah komunikasi itu lancar? Menurut pendapat dan pengalaman saya nih
(ciee...) komunikasi itu dikatakan lancar ketika kita bisa leluasa
membicarakan, mendiskusikan, dan menyampaikan tentang segala sesuatu yang
terjadi di keseharian kita.
Misal nih, saya
biasanya “memaksa” berbincang dengan suami di malam hari saat kami bertemu.
Kami bisa bertukar cerita tentang apa yang kami lewati masing-masing. Hehehe...
iya “memaksa”, karena biasanya saya pancing dulu menceritakan kegiatan saya
sehari-hari sebelum akhirnya ia yang bercerita. Proses setengah
“memaksa” ini jika terus menerus dilakukan setiap hari akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan
untuk menceritakan tentang peristiwa yang seharian masing-masing dari pasangan
lewati seharian itu membuat hubungan menjadi sehat.
Oh ya, selain
berbagi cerita saat bertemu malam hari, sekarang ini komunikasi juga bisa
dilakukan setiap saat. Apalagi kalau bukan dengan telp, pesan singkat, atau
sosial media. Saya dan suami berusaha untuk
memaksimalkan gadget yang kami miliki
untuk berkomunikasi. Karena intensitas pertemuan kami hanya saat malam sepulang
dari pekerjaan masing-masing hingga pagi.
Ada kalanya, banyak informasi yang belum sempat kami
utarakan satu sama lain di pagi hingga sore harinya, terkuak saat berbincang
santai di malam hari. Eits… Apakah semua yang kita kerjakan diutarakan secara
jujur kepada pasangan? Hehehe… Ayo jujur… Kalau saya sih, ada lah satu dua yang
saya sembunyikan dari suami. Saya yakin, suami juga melakukan hal yang sama.
Tapi sebenarnya menyimpan rahasia dari suami boleh gak sih?
Penasaran sebenarnya boleh gak sih, akhirnya saya baca
artikel sana sini. Artikel yang mengkaji secara psikologis, agama, komunikasi,
dll semua say abaca hehehe. Akhirnya sampailah saya ke kesimpulan menurut saya.
Simak yuk hasil semedi saya berikut ini.
Tetap Miliki Privacy
Menyimpan satu atau dua rahasia dari pasangan itu ternyata
berguna loh. Agar kita masih memiliki privacy.
Mana hal-hal yang bisa dibagikan dengan pasangan mana yang tidak. Jika masing-masing
pasangan merasa memiliki privacy konon
katanya bisa memperkuat ikatan pernikahan. Karena pasangan kita tidak merasa
terkekang baik secara fisik atau emosional.
Asal Saling Percaya
dan Gak Gampang Paranoid
Ini sih yang paling penting, meskipun masing-masing pasangan
memiliki privacy, percaya satu sama
lain itu pondasi utamanya. Asal saling percaya saja ke pasangan. Setelah itu,
jangan juga gampang paranoid, misal pasangan tidak mengatakan siang tadi, makan
siang dengan siapa, terus kita kepoin timeline media sosialnya. Give him/her fully trust.
Pilah Pilih Mana yang
Disampaikan Jujur ke Pasangan
Kita harus sangat jeli untuk poin yang ini, mana yang gak
seharusnya pasangan tahu, mana yang harus dibagikan. Pilih juga waktu yang
tepat untuk menyampaikan hal tersebut ke pasangan. Jangan sampai saat dia
sedang bad mood kita malah cerita
siang tadi kita ketemu mantan. Haish… Bisa perang dunia hehehe…
So, kalau menurut saya sih sah sah saja menyimpan rahasia
dari pasangan. Tapi tetap sih, yang paling penting versi saya adalah kejujuran,
keterbukaan, dan saling percaya. Kamu, saat ini sedang menyimpan rahasia dari pasangan?
Semoga bermanfaat.
Neng Nunung
setuju banget ;)... komunikasi emg penting, tp ga semuanya hrs diumbar... suamiku ampe skr pun ga tau seluruhnya ttg aku sbrnya.. gmn aku dulu, ttp aja ada bbrp hal yg aku keep as privacy.. dan 1 lg sih, buatku "perhatian" mba yg hrs selalu ditnjukin :)
ReplyDeletewaah benar... saya sempat dapat curhatan dari teman laki-laki di kantor kalau sebenarnya laki-laki atau suami itu kadang seneng kalau bikin istrinya cemburu biar diperhatiin hehehe
DeleteGak pernah nyimpen rahsia dari pasangan sih walo LDR-an dan jarang ketemu :D
ReplyDeleteheeeuu gimana itu bisa LDRan mbak... ajarin caranya menenangkan hati heheheh
Delete