Apa yang selalu dinantikan dan dilakukan oleh banyak orang
di saat moment pergantian tahun? Tiup terompet? Pesta kembang api? Nonton
konser musik? Makan bersama dengan keluarga? Ya itu semua memang ritual yang
kerap dilakukan banyak orang saat-saat pergantian tahun. Namun, ada satu hal
lagi yang tertinggal, Resolusi Akhir Tahun.
Banyak dari kita (termasuk saya) menggunakan moment akhir
tahun untuk merefleksikan diri, mengevaluasi apa yang telah terjadi selama
setahun terakhir. Setelah itu mulai menuliskan resolusi untuk setahun ke depan.
Nah ada beberapa resolusi yang selalu menjadi favorit bagi banyak orang
(termasuk saya heheheh). Apa saja resolusi resolusi tersebut. Lanjut baca di
bawah ini yuk.
Gambar di ambil dari sini |
Berat Badan Ideal
Kalau kita memperhatikan orang orang yang membagikan
resolusinya baik itu di sosial media atau blog pribadinya, resolusi yang satu
ini pasti hampir selalu ada. Memiliki berat badan ideal selalu menjadi idaman
banyak orang. Entah itu menguruskan atau menggemukkan badan. Sehingga saat di
akhir tahun kita yang merasa belum memiliki berat badan ideal akan memimpikan
tahun depan akan memiliki berat badan yang lebih ideal.
Lebih Rutin
Olahraga
Resolusi kedua ini sih biasanya erat kaitannya dengan
resolusi pertama di atas. Kebanyakan di antara kita yang merasa berat badannya
kurang ideal akan “menyalahkan” pola makan dan pola hidup yang kurang sehat.
Salah satunya kurangnya olahraga. Nah, resolusi untuk lebih rutin berolahraga
ini kerap muncul juga pada orang orang yang merasa berat badannya kurang ideal.
Saat resolusi kita akan cenderung mulai memilih jenis olahraga apa yang pas
untuk kita dan jadwal olahraga itu dilakukan.
Berhenti Rokok
Resolusi yang satu ini juga jamak kita temui. Terutama bagi
mereka yang memiliki kebiasaan merokok. Para perokok insyaf ini (hehehehe)
biasanya menggunakan moment awal tahun untuk memulai usahanya untuk berhenti
dari rokok.
Manajemen Waktu
Nah, soal resolusi manajemen waktu ini sering kita temui
pada orang orang yang memiliki kesibukan dan kegiatan yang padat. Karena
padatnya itu kadang ia merasa kurang menghabiskan waktu dengan keluarga, atau
kurang menikmati hidup dengan kegiatan kegiatan “me time”. Orang-orang ini akan
termotivasi untuk semakin bisa mengatur waktunya agar tidak habis untuk bekerja
saja.
Melakukan Hal Baru
Ajang resolusi awal tahun juga biasanya digunakan untuk
merencanakan hal hal baru. Belajar hal baru, melakukan hal yang sebelumnya
tidak dilakukan, atau hal hal lain yang tak pernah terpikir. Misal, belajar diving, belajar setir mobil, atau apa
saja.
Mulai Menabung dan
Berinvestasi
Salah satu resolusi yang paling banya juga kita temui adalah
semangat untuk mulai mengatur keuangan mulai menabung atau berinvestasi.
Semangat untuk menabung atau berinvestasi ini biasanya berkaca dari riwayat
keuangan selama setahun terakhir.
Menikah atau Punya
Anak
Nah ini… Ini resolusi yang paling buat baper (bawa perasaan)
banyak orang. Dorongan dan tekanan serta pertanyaan banyak orang pada diri
seseorang “kapan nikah?” “kok belum hamil?” Pertanyaan ini memotivasi seseorang
untuk berusaha untuk bisa menikah atau program hamil untuk tahun depan.
PRnya itu bukan ada pada resolusinya yang selalu kita tulis
tiap tahun. Tapi ada pada usaha untuk mewujudkan resolusi yang kita tulis pada
tahun itu. Sehingga saat kita menulis resolusi lagi tahun depan, resolusi yang
sama tidak akan ada lagi di list kita.
#Tulisan ini bagian dari gerakan 1 day 1 post. Harusnya diunggah tanggal 1 Januari :)
0 comments:
Post a Comment