Sejak tahun kemarin saya mulai untuk merencanakan keuangan
saya dalam setahun. Misal, tahun ini mau bebas hutang dari Bank A, kredit motor
lunas, menabung untuk beli rumah dll. Namun itu semua bukan hanya sekedar
target tapi kemudian dilanjutkan dengan strategi terarah agar target tercapai.
Saya menggunakan cara sederhana untuk memetakan keuangan
saya dan suami selama setahun. Kami mulai memetakan Pemasukan dan Pengeluaran
di dua tabel berbeda. Semua rincian pemasukan rutin dan pemasukan tambahan juga
dirinci. Termasuk juga pengeluaran. Semua jenis tagihan dan pengeluaran rutin
kami rinci satu persatu.
Cara ini sangat berguna jika kita memiliki tagihan di
beberapa sumber. Dengan cara ini akhirnya kami bisa memetakan mana tagihan yang
menjadi prioritas untuk dilunasi dan mana yang bisa di hold. Dengan melakukan pemetaan sederhana seperti ini, akhirnya
kita bisa mengukur kemampuan diri kita dalam finansial.
Kenapa sih kita harus bersusah payah menuliskan dan
merencakan keuangan dalam setahun? Yuk kita bahas satu persatu untungnya kalau
kita sudah merencanakan keuangan sejak awal tahun.
Gambar diambil dari sini |
Mengetahui Sumber
Pengeluaran Terbesar
Dari pengalaman saya, dengan melakukan pemetaan ini akhirnya
bisa terlihat mana sih sumber-sumber pengeluaran terbesar selama ini dan nanti
dalam setahun ke depan. Misal, setelah kita petakan ternyata ada tagihan KTA
yang menyita pengeluaran paling banyak.
Kita bisa melakukan analisa ringan apakah mungkin jika kita
melakukan pelunasan?
Apakah ada potongan jika melakukan pelunasan lebih cepat?
Dengan jalan bagaimana kita bisa melunasinya? Mau jalur
cepat atau lambat?
Semua bisa dianalisa secara sederhana saja. Analisa ini
berguna untuk menentukan langkah lanjutannya.
Terpacu untuk Segera
Menutup Kebocoran Keuangan
Nah setelah tahu sumber kebocoran keuangan, jangan hanya
didiamkan saja. Lakukan berbagai strategi untuk menutup sumber kebocoran
keuangan. Misal mencari penghasilan tambahan untuk menutup pengeluaran yang
paling besar. Dengan tahu apa yang menjadi target keuangan kita, jalan kita
untuk mencari pendapatan tambahan akan semakin terarah.
Lebih Mudah
Mengantisipasi Godaan Menghabiskan Uang
Kalau kita sudah melakukan bedah dan rencana keuangan
sebelumnya untuk setahun ke depan. Kalau menurut saya itu sedikit mencegah
godaan saat kita dihadang badai diskon dan promo belanja J. Itu kalau kita
komitmen memegang teguh hasil analisa keuangan kita ya. Kalau saya kemarin
niatnya keukeuh untuk menghabiskan salah satu tagihan besar saya pada tahun
2015. Jadi godaan apapun mah lewat.
Mencegah
Terjadinya “Kebangkrutan” Pada Keuangan Kita
Cek kondisi keuangan di awal tahun ini memungkinkan kita
terhindar dari “kebangkrutan” sementara pada keuangan kita. Pernah kan kita
merasa, “kok ini uang habis aja ya tiap bulan, padahal penghasilan nambah,
padahal ini dan itu. Atau mungkin kita pernah berada di satu titik tidak punya
uang cash yang cukup dan tabungan juga tipis.
Nah dengan melakukan financial
checking lebih awal kita akan mampu menjaga jarak dari “kebangkrutan”.
Radar keuangan kita akan bereaksi jika akan ada pengeluaran-pengeluaran yang
melebihi budget atau kemampuan keuangan kita.
Catatan di atas ini manfaat kita merencanakan
keuangan dan financial checking seawal mungkin berdasarkan pengalaman saya ya. Nanti
saya akan post bagaimana bentuk pembukuan sederhana yang bisa dilakukan oleh
ibu rumah #Tulisan ini bagian dari Gerakan 1 Day 1 Post yang harusnya diunggah tanggal 4 Januari 2016
0 comments:
Post a Comment