Waktu kalender berganti ke tahun 2016, hal
pertama yang saya lakukan adalah menelisik jumlah hari libur dan cuti bersama
selama setahun. Hehehe... ternyata di tahun 2016 ini tidak seperti di tahun kemarin
yang porsi waktu liburannya melimpah. Kalau tahun 2015 kan porsi hari liburnya
kebanyakan di tengah minggu, biasanya akan dilanjutkan dengan cuti bersama
hingga hari minggu. Kalau tahun ini, kebanyakan hari Libur Nasional jatuh di
hari Sabtu atau Minggu. Gak percaya? Coba cek deh J Kalau
sudah begini kesempatan untuk merasakan waktu libur yang lebih panjang dijamin
akan berkurang tahun ini.
Sudah mulai stres belum? Hehehe... Tenang,
meskipun kamu mungkin memiliki kesibukan sehari-hari yang padatnya bikin stress
sampai ubun-ubun, masih bisa kok kalau ingin liburan atau refreshing singkat di tengah-tengah kesibukan. Simak yuk ada tips-tips untuk refreshing singkat buat kamu, iya kamu yang butuh refreshing tingkat dewa J
Tentukan
Waktu untuk Liburan atau Refreshing,
Jangan Pilih Peak Season
Menentukan kapan kita mau “lari” dari
rutinitas jauh-jauh hari sebelumnya. Buka kalender sekarang juga, dan coba
pilih tanggalnya. Lakukan secara acak, toh kamu hanya memiliki satu atau dua
pilihan, hari Sabtu-Minggu, atau Minggu saja. Saran saya, jangan pilih tanggal
yang musim orang liburan atau peak
season. Ini mengantisipasi harga tinggi di transportasi, penginapan, dan
tempat wisata. Selain itu mengantisipasi penuhnya penginapan dan tempat wisata
oleh para wisatawan lain. Kalau sudah dapat tanggalnya, lingkarin dengan tinta
merah. OK, kita teruskan ke tips selanjutnya ya.
Cek Timeline Pekerjaan sejak 2 Hari Sebelum
Hari-H Hingga 2 Hari Setelahnya
Kalau sudah dapat tanggalnya, mulai cek timeline pekerjaan dua hari sebelum dan
sesudahnya. Fungsinya apa sih kita cek timeline
pekerjaan? Ini mengantisipasi waktu refreshing
kita terganggu dengan pekerjaan yang harus diselesaikan. Gak mau kan di
tempat liburan kita masih kepikiran pekerjaan yang tertunda di kantor? Pastikan
pekerjaanmu yang deadlinenya dekat
dengan liburan kita selesai sebelum kita berangkat. Itu hukumnya wajib.
Pilih
Lokasi yang Dekat tapi Jauh
Karena waktu untuk liburan cukup singkat, maka
baiknya memilih lokasi yang dekat dengan kota tempat kita berada. Misal, kalau
saya di Surabaya bisa pilih alternatif di Malang, Wisata Bromo, Pacitan, atau
Banyuwangi, Bali dan Lombok. Kalau untuk tujuan yang jauh saya sarankan untuk
memilih transportasi pesawat untuk menuju ke sana. Karena jarak yang jauh, agar
waktu tidak habis di jalan, naik pesawat bisa memangkas waktu sehingga kita
bisa lebih cepat menikmati waktu refreshing.
Kalaupun kamu memilih lokasi yang dekat dengan
kota tempat kita tinggal, pastikan lokasinya jauh berbeda dengan keseharian
yang kamu jalani. Karena inti dari liburan atau refreshing itu keluar dari rutinitas, mengistirahatkan fisik,
pikiran, jiwa dan raga. Jadi, jika selama ini kamu tinggal di tempat yang
sibuk, seakan waktu berjalan cepat, maka pilih tempat liburan yang tenang, dan
wakktu berjalan dengan lambat saat kamu berada di sana.
Kalau saya pribadi akan menyarankan untuk
dekat-dekat dengan alam, kalau ke Malang kamu bisa pilih ke Malang Selatan.
Kalaupun ke Bali atau Lombok pilih tempat menginap yang masih “perawan”, jarang
dikunjungi, dan jauh dari kebisingan. Sehingga kita benar-benar bisa santai,
melemaskan otot, dan melepas semua kepenatan.
Jangan
Beritahukan Rencana Liburanmu pada “Refreshing
Destroyer”
Istilah yang saya pakai agak sedikit kejam ya,
“Refreshing Destroyer” hehehe... Tapi
ya begitulah, pernah kan kita mengalami saat kita sedikit koar-koar tentang
rencana liburan ke teman kantor atau yang lainnya, tiba-tiba dekat hari-H ada
pekerjaan mendadak, acara mendadak, atau apalah. Pernah? Kalau saya pernah
hehehe... Jadi, pastikan rencana liburan ini tidak bocor ke siapapun. Mau itu
kapan liburan atau tujuan kita. Kalau keluarga boleh lah ya, daripada nanti
dilaporkan sebagai orang hilang, kita malah ribet nantinya.
Lupakan
Sementara Gadget untuk Komunikasi,
Gak Bisa? Pasti Bisa J
Nah ini, ini yang paling sulit sepertinya.
Tapi beneran deh, liburan dan refreshing yang
sempurna kalau kita juga memberikan jarak kepada gadget. Ini agar kita tidak terganggu dengan telepon, pesan
singkat, email pekerjaan, notifikasi media sosial yang kadang bisa mengganggu
kekhusyukan liburan. Kalau mau ekstrim sih, tinggal smartphone di rumah.
Terus
saya gak bisa update status liburan dong?
Gak bisa
mengunggah foto-foto liburan di Instagram dong?
Gak bisa
ini gak bisa itu
Pertanyaan-pertanyaan itu pasti muncul di
benak kamu sekarang. Tapi percaya deh, buat kamu yang sehari-hari hidupnya
bergumul dengan smartphone, sehari
atau dua hari lepas dari smartphone itu
such a blessed. Nah untuk
mengantipasi jiwa narsis dan selfie
addict (seperti saya juga), saran saya bawa aja kamera, kamu bisa
mengunggah foto-foto setelah selesai liburan.
Kalau mau bawa smartphone, dengan catatan (agak ribet sih, tapi demi lancarnya
liburan) matikan nada notifikasi di smartphone
dan ganti nomor hape. Jadi, kita
masih bisa mengunggah foto foto liburan ke sosial media (jangan keseringan cek
jumlah like atau komentar ya) tanpa takut mendapat telepon atau pesan singkat
yang mengganggu ketenangan saat liburan atau refreshing.
Oh ya, tips di atas sepertinya cocok
diaplikasikan buat mereka yang jomblo. Kalau kamu sudah punya pasangan
(menikah), berarti harus ditambahkan untuk mencocokkan jadwal dengan pasangan.
Kalau sudah punya anak, saran saya jangan tunggu sampai musim liburan sekolah.
Liburan dan refreshing tipis-tipis
satu atau dua hari saja pasti gak masalah. Kalau nunggu libur sekolah anak,
pasti peak season, dan rame banget
hehehe...
Semoga bermanfaat.
Neng Nunung
Kalau saya liburan berarti nyiapin kondisi anak2 dan biasanya refreshing destroyernya itu yang namanya FLU..:-)
ReplyDeletewaaah itu bener... kadang gagal piknik karena kondisi tubuh yang ga memungkinkan :)
Deletekita sama Mbak :)
ReplyDeletesetiap kali menerima kalender diawal tahun, yang pertama saya perhatikan adalah ada berapa banyak tanggal merah di tahun itu, tujuannya hanya satu yaitu mau mengajukan cuti kalo mendapati "tanggal merah yang terjepit" hehehe :)
hehehehe sayang tahun inii yang kejepit gitu gak banyak :D
Deleteaku kadang-kadang gitu mbak ,kalaumau pergi ya gak jauh sih diem2 aja. gak masalah gak pasang foto
ReplyDeletehihihihi iyaa... biar bikin kejutan, kalau udah balik kerja atau rutinitas baru upload upload
Deleteah Malang itu tempat yang paling bgt aku kunjungin loh mak! suka bgt liatnya hehehe kalo di Jakarta sendiri untungnya banyak tempat wisata yang bisa buat escape sehari dua hari :D
ReplyDeletekalau pingin melarikan diri tipis-tipis tapi ga jauh... Malang/Batu/Trawas jawabannya
DeleteDekat tapi jauh itu di mana ya? kalau dari tempatku? heheee. Bener sich, refreshing dengan menjauhkan diri dari gadget memang ada yang beda. Apalagi jika refreshingnya bersama keluarga
ReplyDeleteheheheh mbak Astin di mana? Kalau bawa gadget sih ga masalah, asal paket data dimatikan sementara heheheh
DeleteHiks, udah lama banget gak refreshing. Apalagi sejak hamil ini. Jadi pingin ke luar kota. Batu misalnya, biar gak jauh dari Malang :D
ReplyDeleteKalau ga salah di Malang ada wahana baru ya mbak, Tsunami Pool atau apa gitu... heheheh jaga kesehatan dulu ajaah demi debay hehehe
Delete