Penebusan || Misha F Ruli || @penerbitharu || Maret 2024 || 140 halaman
Rate : 5/5 ⭐
Seorang mahasiswi melakukan percobaan bunuh diri. Kekasihnya mencoba mencari tahu apa alasan gadis itu. Namun, kenyataannya lebih mengerikan daripada yang dia duga...
Novel dengan genre Iyamisu sepertinya jadi salah genre yang sekarang banyak ditemukan belakangan ini. Salah satu penerbit yang sepertinya konsisten menerbitkan novel Iyamisu dari penulis Jepang atau Indonesia adalah penerbit Haru. Salah satunya novel yang akan saya ulas ini, Penebusan karya Misha F Ruli. Dan yah, tipikal genre yang saya suka sepertinya, misteri, penuh plot twist, dan kejutan.
Novel Penebusan dibuka dengan tukilan berita tentang kematian seseorang dan berita lainnya tentang percobaan bunuh diri. Yang kemudian terungkap percobaan bunuh diri itu dilakukan oleh Widy, kekasih Gian. Perjalanan Gian mencari tau penyebab kekasihnya bunuh diri, membawa dirinya pada fakta-fakta yang tak ia sangka. Rumor negatif yang akhirnya didengarnya tentang Widy, tak membuat Gian percaya begitu saja.
Widy yang disebut sebagai lonte dan simpanan dosen membuat Gian seperti pemburu kebenaran. Ia mendatangi satu persatu orang di sekitar Widy. Sampai titik, ia tahu ternyata ada benang merah antara apa yang dialami Widy dan Alia adiknya. Mereka berdua sama-sama korban pelecehan seksual. Namun, ternyata juga ada korban lainnya yang bodohnya kemudian membantu pelaku melakukan kejahatan menjijikkan ke Widy.
Setiap tokoh dalam novel ini disajikan dengan vulnerable masing-masing. Kedukaan dan luka atas peristiwa di masa lalu mereka membuat circumtance cerita yang menarik. Widy, Mamanya, Devita, Irma, Gian, mungkin bahkan pelaku pelecehan seksual di novel ini pun memiliki "luka masa lalu" masing-masing.
Novel ini, mungkin punya gaya penceritaan yang baru yang disajikan di tiap babnya. Gaya bertutur yang seolah pembaca ada di POV pelaku selain mereka itu menarik dan fresh sih buat saya. Meskipun di awal agak bingung, mengapa percakapannya seperti ini. Tapi makin ke belakang makin bisa dipahami maksud gaya penulisan demikian. Pembaca seperti saya, seperti diajak masuk ke dalam cerita.
Plot twist yang mencengangkan dihadirkan dari sosok Gian. Juga cara memunculkan siapa pelaku utama pelecehan seksual yang merupakan seorang dosen di universitas tempat mereka kuliah juga penuh plot twist.
Apakah penebusan dosa yang telah dilakukan pelaku bisa dilakukan? Siapa yang membalaskan dendam pada pelaku? Pembaca harus benar-benar membaca sampai akhir. Gaya penceritaannya menarik, novel ini bisa dibaca dalam satu kali duduk. Bagi kamu penyuka genre misteri atau Iyamisu, novel ini bisa jadi salah satu pilihan.
Selamat membaca